OSkQy5jRfLoe3ZSC_s3lf4N5a18 zetyo's blog: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

05 Februari 2009

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Ledakan Nuklir
Nuklir dalam benak kita saja sudah sangat mengerikan. Nuklir adalah sebuah BOM dan itupun yang ada dipikiran sebagian besar masyarakat kita. Kita juga tidak bisa menyalahkan karena memang itu yang di ketahui masyarakat kita, selain Bom Nuklir yang di jatuhkan ke negara Jepang (Hirosima dan Nagasaki) oleh negara Amerika Serikat. Dan itu yang menjadi pertanyaan masyarakat kita sekedar info saja, sebenarnya prinsip kerja PLTN itu hampir sama dengan PLTU dimana untuk menggerakkan turbin (mesin) menggunakan uap panas. Rancangan PLTN terdiri dari air mendidih, boild water reactor bisa mewakili PLTN pada umumnya, yakni setelah ada reaksi nuklir fisi, secara bertubi-tubi, di dalam reaktor, maka timbul panas atau tenaga lalu dialirkanlah air di dalamnya. Kemudian uap panas masuk ke turbin dan turbin berputar poros turbin dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
Perjalan Nuklir di Indonesia
Saat ini Bangsa Indonesia lagi gencar-gencarnya kampanye penggunaan Tenaga Nuklir untuk Pembangkit tenaga listrik, tanggal 10 November 2006 Masyarakat sipil Indonesia dan internasional hari ini mengkritik perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Australia karena perjanjian tersebut mencakup kerjasama program nuklir di antara banyak aspek lain yang cukup kontroversial. Sebenarnya perkembangan dunia nuklir indonesia di mulai sejak tahun 70-an . Tahun 1972 dibentuk sebuah lembaga Komisi Persiapan Pembangunan PLTN yang lansung melaksanakan tugasnya yaitu mencari daerah yang memiliki potensi untuk PLTN. Ada 14 lokasi yang memiliki potensi diantaranya 11 lokasi di pantai utara dan 3 lokasi di pantai selatan, 5 diantaranya terletak di Jawa Tengah.Seperti diketahui PLTN Muria sudah sejak 1988 direncanakan untuk didirikan namun, persoalan ekonomi terus melanda Indonesia. Namun, kini krisis energi yang terjadi di dunia memaksa rencana yang sudah beredar tahu 70an itu disosialisasikan kembali. Di Semananjung Muria, Soedyartmo, terdapat tiga calon tapak untuk lokasi pembangkit pertama di Indonesia tersebut. Pembangkit ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik sampai 7.000 megawatt.
Pada Desember 1989, Badan Koordinasi Energi Nasional (BAKOREN) memutuskan agar BATAN melaksanakan studi kelayakan dan terpilihlah NewJec (New Japan Enginereering Consoltan Inc) untuk melaksanakan studi tapak dan studi kelayakan selama 4,5 tahun, terhitung sejak Desember 1991 sampai pertengahan 1996.
Pada 30 Desember 1993, NewJec menyerahkan dokumen Feasibility Study Report (FSR) dan Prelimintary Site Data Report ke BATAN. Rekomendasi NewJec adalah untuk bidang studi non-tapak, secara ekonomis, PLTN kompetitif dan dapat dioperasikan pada jaringan listrik Jawa – Bali di awal tahun 2000-an. Tipe PLTN direkomendasikan berskala menengah, dengan calon tapak di Ujung Lemahabang, Grenggengan, dan Ujungwatu. Dan sekarang pemerintah lagi gencar-gencarnya mempromosikan PLTN.
Nuklir Vs Lingkungan Hidup siapakah yg menang
Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama,
radiasi langsung, yaitu radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia. Kedua,
radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun media lainnya. Keduanya, baik radiasi langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi fungsi organ tubuh melalui sel-sel pembentukannya. Organ-organ tubuh yang sensitif akan dan menjadi rusak. Sel-sel tubuh bila tercemar radio aktif uraiannya sebagai berikut: terjadinya ionisasi akibat radiasi dapat merusak hubungan antara atom dengan molekul-molekul sel kehidupan, juga dapat mengubah kondisi atom itu sendiri, mengubah fungsi asli sel atau bahkan dapat membunuhnya. Pada prinsipnya, ada tiga akibat radiasi yang dapat berpengaruh pada sel. Pertama, sel akan mati. Kedua, terjadi penggandaan sel, pada akhirnya dapat menimbulkan kanker, dan ketiga, kerusakan dapat timbul pada sel telur atau testis, yang akan memulai proses bayi-bayi cacat. Selain itu, juga menimbulkan luka bakar dan peningkatan jumlah penderita kanker (thyroid dan cardiovascular) sebanyak 30-50% di Ukrania, radang pernapasan, dan terhambatnya saluran pernapasan, juga masalah psikologi dan stres yang diakibatkan dari kebocoran radiasi.
Ada beberapa bahaya laten dari PLTN yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kesalahan manusia (human error) yang bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup. Kedua, salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium memiliki hulu ledak yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium inilah, salah satu bahan baku pembuatan senjata nuklir. Kota Hiroshima hancur lebur hanya oleh 5 kg Plutonium. Ketiga, limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa berpengaruh pada genetika. Di samping itu, tenaga nuklir memancarkan radiasi radio aktif yang sangat berbahaya bagi manusia.
Sebagai bahan ingatan kita akibat-akibat nuklir yang masih ada di ingatanku yaitu Bom Nuklir yang dijatuhkan di negara jepang tahun 1945 oleh negara amerika pada perang dunia ke-2, yang meratakan kota itu dengan tanah, itu merupakan Bom Nuklir Pertama dalam sejarah dunia. Kemudian bencana nuklir Chernobyl, yang menjadi terbesar di dunia tahun 1986 memberi pelajaran betapa berbahayanya kecelakaan nuklir saat itu. Coba simak beberapa petikan dari kasus Chernobyl ini. Dua puluh satu tahun lalu, tepatnya 26 April 1986 di Pripyat, sebuah kota berpenduduk 50.000 jiwa raktor nomor empat di Pembangkit Listrik Chernobyl meledak. Tigapuluh orang langsung tewas dalam ledakan dan kebakaran tersebut. Reaktor ini terbakar selama sepuluh hari dan mengkontaminasi sekitar 142 ribu kilometer persegi di utara Ukraina, selatan Belarusia dan wilayah Bryansk di Rusia. Dan inilah kecelakaan nuklir paling buruk di dunia.
Partikel akibat ledakan itu mengandung radio aktif 400 kali lebih banyak dari ledakan bom atom Hiroshima dan memaksa sepertiga juta orang mengungsi dari kediamannya serta menyebabkan epidemic kanker tiroid (gondok) pada anak-anak. Biaya kerugian ekonomi, kesehatan dan pembersihan kompensasi, dan kerugian produktivitas meningkat berlipat-lipat dalam miliaran dolar. Perkiraan awal bahwa ratusan atau ribuan orang akan tewas akibat bencana itu, memang tak terbukti. Tetapi kerusakan genetis akibat bencana itu perlahan akan menimbulkan efek negative. Prakiraan dari pihak berwenang tahun lalu menyatakan bahwa kanker yang dipicu Chernobyl akan menewaskan 4000 jiwa.Apakan Nuklir pilihan terbaik untuk bangsa atau ini merupakan bom waktu yang sengaja di pasang oleh bangsa kita sendiri. Setelah pelaksanaannya berjalan apakan kita pasti akan sejahtera. (@z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar