OSkQy5jRfLoe3ZSC_s3lf4N5a18 zetyo's blog: 2010-07-04

09 Juli 2010

UFO Utusan Tuhan?

FBI dan CIA dituding sudah tahu bahwa UFO itu ada, tapi mereka sengaja menutupi. Warga Indonesia pun sering melihat UFO. Pada zaman Nabi Muhammad, Usaid bin Hudhair melihat gumpalan awan menyerupai payung, sangat indah, dihiasi benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, lalu awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang.

Jarar Siahaan; Blog Berita; Toba Samosir

UFO [unidentified flying object], atau dalam istilah Indonesia disebut BETA [benda terbang aneh], bukan cuma isu murahan. Banyak ahli dan lembaga pemerintah maupun swasta yang secara khusus meneliti UFO, termasuk di Amerika Serikat. Pada 1978 majalah Time pun sudah menulis soal penampakan UFO, yang disebut juga piring terbang. Salah satu foto UFO yang terkenal ialah gambar sebuah pesawat aneh yang muncul di atas Passaic, New Jersey, pada tahun 1952 dan arsipnya disimpan FBI. Sejumlah pilot pesawat tempur di masa Perang Dunia II juga mengaku pernah berpapasan dengan UFO di udara.

Pengusaha Amerika, Kenneth Arnold, pada 24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat gunung Rainier, Washington, mengaku melihat sembilan objek terbang bersinar melintasi gunung Rainier menuju gunung Adams dengan “kecepatan yang luar biasa”. Dia bercerita kepada seorang wartawan suratkabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan 1.600 km/jam. Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka “terbang seperti piringan jika dilemparkan melintasi air” dan ia juga mengatakan bahwa mereka “gepeng seperti kue pai”, “berbentuk seperti piring”, dan “berbentuk seperti bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, … mereka kelihatan seperti cakram pipih yang besar.”

Setelah laporan Arnold menjadi terkenal, beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda bermunculan, banyak yang berasal dari Amerika Serikat. Salah satunya adalah laporan dari awak pesawat United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas Idaho pada petang hari 4 Juli 1947. Penampakan UFO sedang melayang di udara juga dilaporkan dari Italia, Kanada, Cina, Haiti, Indonesia, Mesir, Jepang.


Penculikan manusia oleh UFO

Kasus penculikan oleh makhluk asing banyak muncul dalam buku-buku, literatur, dan film dokumenter yang kebenarannya tidak dapat dipastikan. Beberapa orang pernah mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh makhluk asing. Kesaksian tentang penculikan oleh makhluk asing ini biasanya diawali dengan penampakan UFO dan makhluk asing yang menyertainya. Banyak korban penculikan yang mengatakan bahwa dirinya diajak masuk ke dalam sebuah pesawat asing, dan setelah di sana tubuh mereka diteliti. Setelah beberapa jam, kadangkala beberapa hari, korban muncul kembali di suatu tempat dengan ingatan yang samar-samar. Umumnya orang yang diculik mengalami depresi, hilang ingatan, insomnia, dan luka atau memar yang tidak diingat penyebabnya. Penculikan biasanya terjadi di malam hari ketika korban tidur. Para ahli psikoterapi yang menangani kasus penculikan ini sering menyimpulkan bahwa fenomena tersebut merupakan pekerjaan makhluk gaib atau makhluk spiritual.

Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kasus Travis Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton Experience. Buku tersebut diangkat menjadi sebuah film dengan judul Fire in the Sky.

Ada pendapat mengatakan, korban penculikan diajak ke dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan, korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti UFO, ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, di mana waktu dalam dimensi lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia.


Penampakan UFO di Indonesia dan Texas

Sudah sejak puluhan tahun silam sejumlah warga Indonesia mengaku melihat UFO. Yang masih hangat adalah kasus di Bandung pada 4 April 2008, seperti ditulis sejumlah media termasuk Kompas Online dan DetikBandung. Seorang warga, Bobby Hendrawan, mengaku melihat benda berbentuk bulat putih seperti tasbih di udara. Merasa penasaran, ia yang ditemani isterinya menghentikan sepeda motor dan mengamati benda putih bulat yang tidak bergerak itu. “Saya semula mengira benda itu layang-layang. Tapi anehnya tidak bergerak. Warnanya putih, lebih cerah daripada awan yang melintas,” ujar Bobby. Dia memperhatikan sekitar 15 menit sampai benda putih bergerak perlahan-lahan dan mengeluarkan cahaya merah. Ia sempat mengabadikan dengan video melalui telepon selular. “Hasilnya tak jelas karena terlalu jauh, jadi saya tak punya bukti, tapi saya yakin itu UFO,” ujar Bobby.

Ada juga laporan Daniel Dharmayuman di milis BETA-UFO: Saya ingin menyampaikan apa yang saya lihat pada tanggal 12 April 2008. Sebuah obyek terbang yang tidak teridentifikasi oleh saya berhasil terekam oleh saya dengan menggunakan kamera jadul Sony Ericsson S 700 (1,3 MP). Karena obyek tersebut tinggi sekali, saya memakai zoom, tetapi tetap terlihat sebagai bintik kecil. Lokasi kejadian di atas sekolah Islamic Village, Karawaci, Tangerang pada pukul 09.00. Obyek tersebut bergerak dari arah timur ke arah barat. Ada banyak saksi yang melihat, pada saat kejadian di lapangan bola sekolah Islamic ada banyak anak berlatih sepak bola.

Situs Okezone pada 6 April 2008 memberitakan, dua orang pemuda melihat benda asing berukuran seperti helikopter di Waduk Darma, Kuningan, Jawa Barat. Mereka terkejut dan mengaggap benda yang memancarkan cahaya berwarna merah itu adalah UFO. “Kami melihat benda itu kemarin sekira pukul 17.30 WIB,” ujar Oji. Ia bersama kawannya, Asep, tak sengaja melihat benda aneh tersebut tiba-tiba mendarat di sebuah bukit. Oji mengaku benda aneh itu berjumlah tiga buah. Satu benda yang dianggap UFO semakin lama semakin menjauh. Sedangkan dua lainnya malah mendarat di sebuah bukit dekat dengan air terjun. “Jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari tempat kami berdiri. Saat itu cuaca mendung, tapi kami melihat cukup jelas benda itu sebesar heli tapi tanpa baling-baling.” Katanya, daerah air terjun Waduk Darma merupakan sebuah desa yang jarang sekali dilintasi pesawat.


Pada Januari 2008 media-media internasional juga melaporkan penampakan UFO di Texas. Berikut berita AP seperti dikutip Kompas:

Di sebuah wilayah pertanian yang berlangit cerah di Texas, warga setempat dikejutkan oleh suatu penampakan benda aneh yang diyakini beberapa saksi sebagai benda terbang tak dikenal alias UFO. Puluhan orang, termasuk seorang pilot, pegawai pemerintah dan para pengusaha, mengaku telah melihat sebuah benda berukuran besar dengan cahaya terang yang terbang rendah dan cepat tanpa suara. Sebagian saksi bahkan mengaku melihat beberapa jet Angkatan Udara berusaha mengejarnya.

“Orang-orang bertanya-tanya apakah itu, dan menghubungkannya dengan hari kiamat,” ujar Steve Allen, seorang pilot sekaligus pemilik perusahaan pengiriman barang, yang mengatakan bahwa apa yang dilihatnya itu berukuran panjang sekitar 1,5 kilometer dan lebar hampir satu kilometer. “Yang jelas, benda itu bukan dari dunia ini.”

Walau pemerintah federal memastikan ada penjelasan logis terhadap fenomena itu, namun para saksi mata bersumpah benda itu jauh lebih besar, lebih cepat, lebih senyap, dan terbang lebih rendah dibanding pesawat biasa. Mereka juga melihat cahaya benda itu berubah-ubah, tidak seperti lampu pesawat. Uniknya, para saksi yang melihat benda itu dari kota berbeda memiliki penjelasan serupa.

Di lain pihak, Mayor Karl Lewis, jurubicara Skuadron Tempur 301 di Fort Worth, mengatakan tidak ada satu pun pesawat F-16 atau pesawat lain dari markasnya yang terbang di sekitar wilayah itu pada 8 Januari lalu, saat sebagian besar orang melaporkan penampakan UFO.

Menurut organisasi pengamat UFO, Mutual UFO Network, sekitar 200 penampakan UFO dilaporkan tiap bulan di AS, kebanyakan di California, Colorado, dan Texas.

UFO adalah makhluk suruhan Tuhan?

Sejumlah tulisan dalam kitab suci agama dan naskah kuno dikaitkan dengan UFO, bahwa UFO mungkin saja adalah makhluk surgawi.

  • In the Old Testament of the Bible, Ezekiel apparently had a first-hand encounter with something that might now be described as an Unidentified Flying Object, but which the Bible describes as a fiery chariot. Whatever their actual cause, such sightings throughout history were often treated as supernatural portents, angels, or other religious omens.
  • Sastra Hindu kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang UFO.
  • Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, “Di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur.”
  • Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usaid bin Hudhair melihat gumpalan awan yang menyerupai payung. Awan tersebut terlihat sangat indah, dihiasi benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, terang bercahaya. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang.

Aku sendiri tidak — atau belum bisa — meyakini adanya UFO. Tapi dengan begitu banyak “fakta” yang dibeberkan media soal UFO, aku juga tidak bisa otomatis menyangkalnya. Bukankah dalam kitab agama juga disebutkan adanya makhluk gaib yang berbeda dimensi dengan manusia? Bukankah kitab agama juga mencatat keberadaan “dunia lain” selain bumi yang ditempati manusia? Jadi, bukankah tidak mustahil UFO adalah “makhluk surgawi”?

UFO yang Mengganggu Penerbangan di Cina


Foto benda diduga UFO yang diambil warga Hangzhou, Rabu malam.

VIVAnews - Berita penutupan sementara Bandar Udara, Xiaoshan di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China Rabu, 7 Juli 2010 mengejutkan dunia.

Bukan karena pesawat tak bisa mendarat, tapi soal alasan penutupan -- yakni penampakan UFO (unidentified flying object) sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Seorang sumber anonim kepada China Daily mengatakan, pejabat berwenang telah membongkar misteri penampakan UFO itu, setelah melakukan serangkaian investigasi.

Namun, hasil investigasi itu belum akan dimumkan ke publik. Data itu masih bersifat rahasia, sebab ada kaitannya dengan kepentingan militer. Penjelasan resmi dari pemerintah menurut informasi akan diberikan Jumat ini.

Pasca penutupan bandara, penerbangan dialihkan ke kota-kota lain, yakni Ningbo di Provinsi Zhejiang dan Wuxi di Provinsi Jiangsu.

Seorang staf bandara mengaku tak tahu pasti berapa penerbangan yang dialihkan gara-gara UFO tersebut.

Saat itu, meski benda tak dikenal menghilang dari radar militer China, namun penerbangan terus ditunda hingga empat jam kemudian.

Seorang pengemudi bus, Yu kepada Xinhua mengatakan pada Rabu malam dia melihat benda bercahaya di langit.

"Benda itu tiba-tiba melesat ke arah barat, seperti sedang melarikan diri terhadap sesuatu," kata dia, seperti di muat laman News.com.au.

Sementara, badan meteorologi setempat berusaha menenangkan orang-orang yang panik melihat penampakan benda bercahaya Rabu malam. Kata badan meteorologi, yang dilihat orang adalah cahaya dari pesawat terbang biasa.

07 Juli 2010

Valkyrie

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Patung Valkyrie di Kopenhagen.

Valkyrie adalah dewi dalam mitologi Nordik. Dilambangkan dalam kitab lama bahwa Valkyrie adalah manusia bersayap yang membawa tongkat. Valkyrie dianggap dewa karena bijak dan biasanya membantu para prajurit Nordik dalam peperangan. Mereka bertugas memanggil jiwa-jiwa orang-orang meninggal yang terpilih untuk dibawa ke Valhalla untuk dijadikan Einherjar yang nantinya akan membantu para dewa saat Ragnarok tiba.


Medusa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Patung kepala Medusa karya Gian Lorenzo Bernini.

Dalam mitologi Yunani, Medusa (Bahasa Yunani: Μέδουσα (Médousa), berarti "penjaga" atau "pelindung") adalah seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Medusa tewas di tangan Perseus, yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai senjata sebelum diberikan kepada Athena untuk ditempatkan pada perisai Aegis

[sunting] Dalam mitologi

Tiga Gorgon (Medusa, Stheno dan Euryale) adalah anak dari dewa laut kuno Forkis dan adiknya Keto. Stheno dan Euryale diceritakan sebagai makhluk abadi sedangkan Medusa tidak. Oleh karena itu, Medusa dapat dibunuh oleh Perseus.

Medusa pada awalnya adalah seorang perawan cantik dan merupakan pendeta wanita di kuil milik Athena. Namun suatu ketika ia diperkosa oleh Poseidon di dalam kuil Athena. Hal ini membuat Athena marah, ia pun mengubah rambut Medusa menjadi ular dan mengutuk Medusa sehingga siapapun yang melihat matanya, akan menjadi batu.

Kematian

Medusa dibunuh oleh Perseus atas perintah Raja Polidektes dari Serifus yang meminta kepala Medusa sebagai hadiah. Dengan bantuan dari Athena dan Hermes, yang memberinya sandal bersayap, Helm gaib, pedang, dan perisai cermin, Perseus berhasil melaksanakan tugasnya. Perseus membunuh Medusa dengan cara melihat bayangan Medusa di cermin agar Medusa tidak mengubahnya jadi batu lalu Perseus memnggal kepala Medusa. Kemudian dua makhluk keluar dari tubuh medusa : Pegasus dan Khrisaor.

Selama beberapa waktu, Perseus menggunakan kepala Medusa sebagai senjata. Lalu kemudian kepala itu diserahkan kepada Athena untuk kemudian dipasang pada perisai Aegis

Troll

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Troll

Troll adalah makhluk buas sejenis raksasa dalam cerita-cerita rakyat Skandinavia. Mereka hidup di gua-gua yang dalam dan gelap, atau di dalam tanah. Mereka berukuran lebih besar daripada manusia dan memiliki tenaga yang besar. Karakter Troll mirip dengan Ogre (lafal: O-gêr) dalam cerita rakyat Inggris.

Dalam kisah-kisah fiksi fantasi atau games, karakter Troll sering dipinjam sebagai karakter pendukung. Dalam kisah The Lord of The Rings, Troll digunakan sebagai tenaga pengangkut beban yang berat atau sebagai pasukan penghancur dari kerajaan kegelapan Mordor. Bersama para Orc, Troll menyerbu kerajaan Gondor. Dalam kisah Harry Potter, Troll sebagai makhluk raksasa yang dikurung di bawah tanah.

Troll, 1887

Huldra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Huldra dan Nacken

Dalam dongeng-dongeng dan cerita rakyat Skandinavia, Huldra (nama lain di Swedia: Skogsrå atau Skogsfru (artinya “gadis hutan”), dan Tallemaja) adalah makhluk legendaris yang berasal dari hutan. Biasanya berjenis kelamin wanita.

Dilihat dari depan, mereka telanjang dengan wajah yang sangat luar biasa cantiknya, namun jika dilihat dari belakang, punggungnya berlubang seperti lubang pohon pada batang pohon yang sudah tua. Di Norwegia, punggung mereka tidak berlubang, namun mereka punya ekor (ekor sapi menurut kepercayaan orang Norwegia, sedangkan bagi orang Swedia mereka punya ekor sapi atau ekor rubah) yang merupakan satu-satunya hal yang membedakan mereka dari gadis normal.

Huldra memancing lelaki supaya masuk ke hutan untuk diajak berhubungan badan. Mereka akan memberi balasan bagi lelaki yang telah memuaskan nafsu mereka dan membunuh lelaki yang tidak bersedia. Namun Huldra di Norwegia tidak seperti itu. Mereka mungkin saja menculik seseorang, namun segan untuk membunuhnya. Mereka kadang-kadang menculik bayi manusia dan menempatkannya di antara anak-anak mereka yang disebut Huldrebarn.

Huldra berjenis kelamin pria disebut Huldu, atau “Huldrekall” (sebutan di Norwegia).

Di Norwegia, Huldra sering dilukiskan sebagai gadis desa yang istimewa, mengenakan pakaian petani, namun wajahnya nampak lebih memikat dan bercahaya jika dibandingkan dengan gadis desa biasa. Kadang-kadang Huldra menikahi pria lokal, namun bila itu terjadi, segala kemewahan dan keindahan yang menyelimuti tubuhnya akan menghilang ketika pendeta memegang tangannya, atau jika memasuki gereja.

Jika Huldra dikhianati, ia akan sakit hati dan menghukum siapapun yang menyakiti hatinya, seperti sebuah cerita dari Sigdal. Seekor Huldra akan menikah dan calon suaminya sudah bersumpah akan menikahinya, dengan syarat, pria itu tidak boleh menceritakan apapun tentang pengantinnya kepada orang lain. Namun pria itu mengingkari janjinya. Huldra memukul telinga pria itu dengan ekornya lalu pria itu kehilangan pendengaran dan akal pikiran selama sisa hidupnya.

Griffin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Griffin

Griffin (Yunani: gryphos ; Persia: شیردال; shirdal : “singa-rajawali” ) (disebut juga Gryphon) adalah bangsa makhluk legendaris bertubuh singa sedangkan bersayap dan berkepala rajawali. Selayaknya singa sebagai “Raja hewan buas” dan burung rajawali sebagai “Raja di udara”, menjadikan Griffin sebagai hewan yang paling berkuasa atas kedua hal tersebut atau bergelar sebagai “Raja hewan buas dan penguasa udara”.

Goblin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Goblin adalah sejenis makhluk supernatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau.

Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadangkala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing.

Goblin erat kaitannya dengan api dan memiliki kemahiran untuk menciptakannya.

Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia.

Kadangkala Goblin juga memiliki keahlian dalam kegiatan perniagaan dan keuangan. Dalam kisah Harry Potter, Goblin memiliki kecakapan dalam perbankan dan dalam game World of Warcraft mereka memiliki keahlian dalam menjual rumah.

Fenrir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Dalam mitologi Nordik, Fenrir atau Fenrisúlfr atau Hróðvitnir atau Vánagandr adalah seekor serigala raksasa. Fenrir diceritakan dalam Puisi Edda, kumpulan puisi yang dikumpulkan pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional, dan Prosa Edda serta Heimskringla, yang ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson. Dalam Puisi Edda maupun Prosa Edda, Fenrir merupakan ayah dari serigalas Sköll dan Hati Hróðvitnisson. Fenrir adalah anak dari Loki, dan diramalkan akan membunuh dewa Odin dalam Ragnarök, tetapi Fenrir akan mati dibunuh oleh putra Odin, Vídarr.

Dalam Prosa Edda, ada informasi tambahan mengenai Fenrir, salah satunya adalah mengenai tindakan para dewa yang berusaha mengikat Fenrir, yang tumbuh dengan cepat, supaya hewan tersebut tidak menimbulkan bencana. Dalam usahanya mengikat Fenrir, dewa Týr kehilangan tangan kanannya akibat gigitan sang serigala.

Elf

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Feanor dan Fingolfin, putra Finwe, tokoh sentral dalam The Simarillion.

Pada legendarium J. R. R. Tolkien, Elf diceritakan sebagai ras yang lebih dahulu ada daripada manusia dan lebih unggul dibanding dengan manusia. Elf, bersama-sama dengan manusia dan Dwarf, merupakan penghuni dunia fiksi Dunia Tengah yang baik; selain ketiga ras utama tersebut, banyak pula ras-ras "jatuh" yang merupakan pengkorupsian dari ketiga ras ini. Proses kejadian para Elf diceritakan pada buku Silmarillion (yang disunting dan diterbitkan pasca kematian Tolkien) yang merupakan prekuel dari seri The Lord of the Rings, namun mereka tampil pula dan memiliki peranan penting dalam trilogi LOTR dan hanya memiliki peran kecil dalam The Hobbit. Detil lebih jauh mengenai mereka diberikan dalam tulisan-tulisan Tolkien lainnya yang dikumpulkan menjadi Unfinished Tales (Kisah yang Belum Selesai) dan The Histroy of Middle-earth (Sejarah Dunia Tengah). Buku-buku ini merupakan karya utama Tolkien yang ia kerjakan hingga akhir hayatnya.

Dari legendarium Tolkien mengenai ras Elf yang sangat detil inilah saat ini banyak bermunculan sub-ras dan kisah-kisah yang dipopulerkan melalui buku-buku serta media-media lainnya, contohnya adalah buku dan permainan papan serta permainan video Dungeons & Dragons, World of Warcraft, dan sebagainya. Dapat dikatakan semenjak adanya tulisan Tolkien mengenai Elf ini, figur Elf yang dulunya menyerupai peri atau makhluk halus sekarang kalah terkenal dibanding dengan figur yang menyerupai manusia dengan tubuh langsing dan telinga runcing.


Sejarah

Asal muasal

Menurut Silmarillion, Elf merupakan "anak pertama" Arda (dunia), yang telah ada selama jangka waktu yang sangat lama sebelum manusia ("anak kedua") diciptakan. Elf yang pertama "dibangunkan" oleh Eru Iluvatar dekat pantai Cuivienen pada Zaman Dua Pohon di [Zaman Pertama (Dunia Tengah)|Zaman Pertama]]. Mereka bangun di bawah sinar bintang, karena matahari dan bulan belum diciptakan, oleh karena itu Elf erat hubungannya dengan bintang dan sinar bintang.

Mereka tinggal di tepi aliran sungai, menciptakan puisi, musik, dan lagu. Mereka juga menciptakan kata-kata baru, memberi nama benda-benda, dan senang memandangi bintang. Mereka bertubuh tinggi, berambut hitam, dan hidup dengan damai karena kejahatan belum masuk ke Arda, dunia mereka.

Perpecahan



Para elf terpecah menjadi dua kelompok utama (dan banyak lagi perpecahan kecil lainnya) yang tidak pernah seutuhnya bersatu lagi. Nama Quendi merujuk pada keseluruhan Elf

Para Valar (malaikat) yang memerintah dunia dari Valinor, memutuskan untuk mengundang para Elf (yang dalam bahasa mereka disebut dengan nama Quendi) untuk tinggal bersama mereka karena Melkor, sang Tuan Kegelapan, seorang Valar yang memberontak, ingin menghancurkan segala yang baik di Arda (dunia). Para Valar mengirimkan Orome untuk menjemput para Elf. Dari semua Elf yang ada, tidak semuanya memenuhi panggilan itu, karena mereka belum mengenal siapa para Valar tersebut. Ingwe, Finwe, dan Elwe adalah tiga orang Elf yang bersedia pergi dengan Orome ke Valinor untuk menjadi duta. Sekembalinya mereka dari sana, merekapun mengajak seluruh kaumnya untuk pergi, karena memang Valinor lebih indah daripada Dunia Tengah. Ketiga Elf itu berhasil meyakinkan mayoritas Elf untuk pergi bersama-sama dengan mereka. Namun sebagian kecil menolak, dan mereka ini disebut dengan bangsa Avari (Mereka yang Tidak Mau Ikut) atau Avamanyar (Mereka yang Menolak Pergi ke Aman). Itulah perpecahan yang pertama. Pada akhirnya nanti setelah ratusan tahun berpisah, mereka memiliki bahasa, budaya, perawakan, dan sifat yang berbeda-beda. (Setelah perpecahan besar ini bangsa Avari terpecah-pecah lagi, namun detilnya tidak diketahui oleh manusia. Beberapa suku bermigrasi ke Barat dan bergabung dengan para Nandor, sedikit sampai hingga bertemu para Sindar).

Rombongan Elf yang berangkat ini disebut dengan bangsa Eldar (Kaum Bintang), oleh Orome. Mereka menjadikan Ingwe, Finwe, dan Elwe sebagai pemimpin mereka. Dalam perjalanan ke Barat, mereka melewati Pegunungan Berkabut, dan sebagian Elf, karena takut, memilih untuk tidak meneruskan perjalanan dan menetap di tanah yang mereka sedang lalui. Mereka adalah bagian dari kaum Elwe yang dipimpin oleh Lenwe dan kelompok mereka dinamai Nandor (Mereka yang Kembali). Bangsa Nandor dan Avari disebut dengan nama Moriquendi (Elf Kegelapan). Itulah perpecahan yang kedua.

Kemudian rombongan utama Elf meneruskan perjalanannya melalui Pegunungan Berkabut dan Pegunungan Biru (Ered Lindon atau Ered Luin) menuju Beleriand. Di sana Elwe tersesat dan tidak dapat ditemukan oleh kaumnya, oleh karena itu Ingwe dan Finwe dengan terpaksa meninggalkan Elwe dan kaumnya dan meneruskan perjalanan mereka. Bersama-sama dengan kaum Nandor yang dipimpin oleh Lenwe, kaum Elwe ini disebut sebagai bangsa Teleri. Itulah perpecahan yang ketiga.

Setelah sampai di tepi barat Dunia Tengah yang dipisahkan dengan samudra luas dengan Valinor, Ingwe, Finwe, dan kaum mereka diangkut oleh pulau yang bergerak yang digerakkan oleh Ulmo, salah satu Valar yang menguasai lautan, menuju Valinor di ujung samudera satunya.

Setelah beberapa waktu, Ulmo kembali ke Beleriand untuk mencari kaum Teleri (Mereka yang Datang Terakhir), yaitu kaum Elwe, yang tersisa untuk diajak ke Valinor. Karena Elwe belum ditemukan, maka mayoritas kaum Teleri menunjuk Olwe, saudara Elwe, sebagai pemimpin mereka yang baru, dan bersama-sama mereka memenuhi ajakan Ulmo untuk mengikuti jejak saudara-saudara mereka yang telah sampai ke Valinor. Mereka kemudian disebut sebagai bangsa Falmari.

Namun sebagian kecil kaum Teleri tersebut, terutama orang-orang dekat Elwe, memilih untuk tinggal dan meneruskan pencarian mereka. Mereka disebut sebagai bangsa Sindar (Elf Abu-abu). Bangsa Sindar dan Nandor disebut dengan nama Umanyar (Mereka yang Tidak Sampai ke Aman (Dunia Tengah)).

Dari para Sindar yang tinggal di Dunia Tengah, sebagian memilih untuk tinggal di tepi pantai dan menjadi pembuat kapal. Mereka dipimpin oleh Cirdan sang pembuat kapal. Mereka tinggal di Falas dan disebut sebagai kaum Falathrim (Kaum di tepi Pantai). Kelompok yang tinggal di hutan Doriath disebut dengan Iathrim (Kaum di antara Sabuk) dan sisanya yang menempati daerah barat laut Beleriand di dekat sebuah danau disebut dengan Mithrim (Kaum Abu-abu).

Di kemudian hari, sebagian kaum Noldor mengembara ke Barat dan bertemu dengan kaum Sindar. Mereka kemudian disebut dengan Laiquendi (Elf Hijau).

Di Valinor, ketiga keluarga utama berkumpul (Elwe diwakili oleh Olwe, saudaranya) dan mereka disebut dengan Calaquendi (Elf Cahaya) atau Amanya (Mereka yang Sampai ke Aman). Olwe dan kaumnya memilih untuk tinggal di tepi pantai agar dapat memandangi Dunia Tengah dari jauh. Kaum mereka disebut dengan Falmari (Kaum Penunggang Ombak). Ingwe dan kaumnya tinggal di kediaman para Valor dan menjadi kaum Elf yang paling mulia dan terhormat, layaknya para bangsawan yang terhormat. Mereka tidak pernah menginjakkan kaki ke Dunia Tengah lagi dan mereka disebut dengan nama Vanyar (Elf Rupawan). Finwe dan kaumnya tinggal di antara kedua keluarga yang lain, tidak di dekat pantai dan tidak di dekat kediaman para Valar. Mereka disebut dengan nama Noldor (Elf Dalam) dan dari keturunan kaum merekalah cerita Silmarillion dikisahkan.

Nantinya setelah peristiwa pengasingan para Noldor, Finarfin, putra Finwe, berangkat ke Dunia Tengah bersama kedua saudaranya, Fingolfin dan Feanor, namun memutuskan kembali dan menjadi Raja Noldor di Valinor. Feanor yang diasingkan ke Dunia Tengah dan diikuti oleh Fingolfin saudaranya akhirnya menetap di Dunia Tengah. Mereka disebut sebagai Kaum yang Diasingkan dan Fingolfin menjadi Raja Noldor di Dunia Tengah.

Selain dari pada perpecahan-perpecahan besar tersebut, masing-masing keturunan para Elf yang mula-mula membuat Dinasti-dinasti mereka sendiri. Berdasarkan letak geografis dan situasinya, mereka mengembangkan bahasa yang berlainan, namun bahasa Elf yang utama yang digunakan di Dunia Tengah (dan di buku-buku Tolkien) adalah bahasa kaum Elwe (bahasa Sindarin), dan kaum Noldor yang kembali ke Dunia Tengah dari Valinor akhirnya harus mempelajari bahasa tersebut.

Siklus kehidupan

Para Quendi atau Elf pada dasarnya adalah makhluk dengan roh yang abadi, yang tidak lekang dimakan usia; namun bukan berarti tubuh mereka tidak bisa mati. Walaupun roh mereka abadi, namun tubuh mereka mengalami proses penuaan, namun dengan sangat lambat, setara dengan ribuan tahun umur manusia. Tubuh mereka juga dapat mati/hancur karena penyakit, peperangan, dibunuh, dan sebab-sebab tak alami lainnya.

Jika seorang Elf meninggal, maka rohnya akan dikumpulkan bersama kaumnya di Rumah Mandos, sang Valor Kematian, di Valinor; berbeda dengan ras manusia di Dunia Tengah yang tidak diketahui nasibnya setelah meninggal. Setelah beberapa waktu, jasad mereka akan dikembalikan dan mereka dapat tinggal di Valinor, namun mereka tidak akan pernah dapat pergi ke Dunia Tengah lagi.

Finwe, Raja Para Noldor, adalah Elf pertama yang mati. Ia dibunuh oleh Melkor. Sejak saat itu tak terbilang banyaknya Elf yang mati di Dunia Tengah karena peperangan yang tidak berkesudahan antara kekuatan baik (Elf, manusia, Dwarf) dan kekuatan jahat (Melkor/Morgoth, Sauron, Orc, dll)

Elf yang hidup di Dunia Tengah juga berumur sedikit lebih pendek dari mereka yang tinggal di Valinor karena diceritakan bahwa Dunia Tengah telah dicemari oleh Melkor, sang Tuan Kegelapan. Separo-Elf yang merupakan keturunan dari Elf dan manusia juga berumur lebih pendek dari ras Elf murni, namun lebih panjang dari ras manusia.

Nama dan konvensi penamaan

Tolkien berulang kali menyatakan ketidaknyamanannya dengan penggunaan kata elf dan "asosiasinya yang saya sebenarnya tidak inginkan [...] contohnya dalam karya Drayton atau dalam A Midsummer Night's Dream [raja para peri: Titania dan Oberon]". Dalam karya-karyanya, Tolkien seolah-olah hanya berperan sebagai penerjemah bahasa yang umum digunakan di Dunia Tengah (bahasa Westron) ke dalam bahasa Inggris, dan "elf" merupakan padanan kata terdekat untuk menyebut ras yang pertama tersebut, dengan menyebutkan bahwa "[elf merupakan] bentuk tertua dari nama yang digunakan, dan terserah kepada para pembaca buku saya untuk menentukan asosiasinya."[1] Ia ingin menghindari asosiasi dalam literatur era Victoria tentang "peri" atau makhluk halus yang nakal yang sering dipandankan dengan kata tersebut (elf), dan berusaha untuk menunjukkan makhluk yang lebih berkembang yang "memiliki kekuatan magis yang mengesankan dalam mitologi Teutonik mula-mula" (Oxford English Dictionary viz. bahasa Inggris Kuno ælf, dari Proto-Jermanik *albo-z).

Para Elf juga disebut sebagai "Yang Lahir Pertama"/"Anak Pertama" (Q: Minnonar, atau "Saudara yang Lebih Tua" (bandingkan dengan manusia dalam Dunia Tengah yang disebut sebagai "Yang Lahir Kedua"/"Anak Kedua") karena mereka "dibangunkan" oleh Eru Iluvatar sebelum para manusia. Para Elf menamai diri mereka Quendi ("Yang Berbicara") karena mereka melihat bahwa mereka adalah satu-satunya makhluk yang mampu berbicara. Para Dunedain (Dwarf) menamai mereka Nimir ("Yang Menawan"). Dalam bahasa Sindarin atau bahasa kaum Sindar (Elf Dunia Tengah), mereka menamai diri mereka Eledhrim.[2]


Para Elf mengenal tiga macam nama diri: ataresse, amilesse, dan yang lebih jarang adalah epesse (esse artinya "nama" dalam bahasa Quenya).

  • Ataresse adalah nama tunggal yang diberikan oleh ayah mereka pada waktu kelahiran mereka. Biasanya nama ini melambangkan nama ayah dan ibu mereka, menandakan garis keturunan mereka, dan asal kaum mereka.
  • Amilesse adalah nama kedua yang mereka terima dari ibu mereka setelah mereka dewasa. Nama ini mencerminkan kepribadian mereka, keahlian mereka, atau nasib mereka - yang kadang-kadang bersifat nubuatan. Nama kedua ini sangat penting bagi seorang Elf.
  • Epesse atau nama julukan adalah jenis yang ketiga. Nama ini diberikan jika seorang Elf melakukan suatu hal yang tidak biasa. Nama ini dapat diberikan oleh siapa saja, seringkali merupakan ungkapan kekaguman atau penghormatan. Dalam kasus-kasus tertentu, seorang Elf dapat memilih nama untuk dirinya sendiri yang disebut dengan kilmesse atau "nama sendiri".

Nama mereka yang sebenarnya tetap adalah dua nama yang pertama, meskipun seorang Elf dapat dipanggil dengan menggunakan salah satu dari keduanya. Nama amilesse seorang Elf biasanya tidak digunakan oleh mereka yang tidak begitu mengenalnya.

Setelah pengasingan bangsa Noldor ke Dunia Tengah dan pengadopsian bahasa Sindarin atas bahasa Quenya yang mereka pergunakan di Valinor, kebanyakan Elf Noldor mengadopsi nama terjemahan dalam bahasa Sindarin yang sepadan dengan salah satu nama mereka dalam bahasa Quenya.

Beberapa contoh:

  • Galadriel adalah terjemahan untuk Alatariel, epesse yang diberikan oleh Celeborn. Ataressenya adalah Artanis dan Amilessenya adalah Nerwen.
  • Maedhros, putra pertama Fëanor, disebut Russandol oleh saudara-saudaranya karena rambutnya yang bewarna perunggu. Ataressenya adalah Nelyafinwe (Finwe ketiga - ayahnya, Feanor, memiliki ataresse Curufinwe) dan Amilessenya adalah Maitimo. Maedhros adalah penerjemahan ke dalam bahasa Sindarin sebagian dari amilesse dan epessenya
  • Finrod biasanya disebut dengan Felagund, epesse yang diberikan oleh para Dwarf (aslinya Felakgundu). Finrod mengambil nama tersebut menjadi namanya, dan menjadikannya gelar kehormatan.
  • Círdan (Pembuat Kapal) adalah epesse Elf Teleri ini. Nama aslinya (ataressenya) yang jarang disebutkan ialah Nowe.

Driad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lukisan Driad karya Evelyn De Morgan.

Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita.

Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum.

Karakter Driad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.

Dalam permainan Warcraft, Driad muncul sebagai salah satu unit petarung dari ras Elf. Wujudnya setengah wanita dan setengah rusa.

Chimaera

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Chimaera (bahasa Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing, berekor naga atau ular, dan berkepala singa, namun beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Chimaera mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Chimaera menjadi lambang kekuatan setan.

Menurut mitologi, Chimaera merupakan puteri dari Typhon dan Echidna, dan bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan Hydra dari danau Lernae.

Chimaera berhasil dikalahkan oleh Bellerephon sambil menunggangi Pegasus (kuda bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Lycia. Ia mengalahkan Chimaera dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.


Phoenix (mitologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Burung Phoenix dalam Riwayat Nuremberg.

Phoenix (Phœnix) dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.

Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.

Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".Dalam mitologi hindu phoenix juga digambarkan sebagai garuda.

Kerberos (mitologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kerberos - lukisan cat air oleh William Blake

Kerberos atau Kerberus ( Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Kerberos digambarkan sebagai anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. Kerberos juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.

Lukisan naga karya Katsushika

Lukisan naga karya Katsushika Hokusai (1760–1849).

Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap.

from wikipedia

LAPAN Segera Luncurkan Satelit Nano

Satelit (Doc. ukspaceagency.gov.uk)
Bantul, (tvOne).


Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menargetkan pada 2010 sudah mampu mengorbitkan satelit sendiri. Satelit yang segera diluncurkan yakni satelit Nano.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan dengan matang rencana peluncuran roket pengorbit satelit. Saat ini mungkin baru akan meluncurkan satelit "Nano" dengan berat di bawah 10 kilogram," kata Kepala Pusat Lapan, Dr. Rika Andiarti di sela penyelenggaraan Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) 2010 di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (26/6).

Menurut Rika, satelit "nano" ini dapat difungsikan untuk pemantauan suhu udara maupun kelembabab udara dan data kecil atau sederhana yang disesuaikan dengan kemampuan satelit.

"Ke depan kami targetkan mampu mengorbitkan satelit berukuran besar seperti yang digunakan untuk keperluan telekomunikasi dan lainnya," katanya.

Pihaknya saat ini sedang melakukan berbagai persiapan uji coba peluncuran roket pengorbit satelit, jelasnya. "Lima tahun ke depan kami harus sudah mampu memproduksi roket peluncur satelit berukuran besar, sehingga Indonesia tidak lagi meminta bantuan negara lain untuk mengorbitkan satelit," kata Rika .

Jamin keamanan

Sementara itu, Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Dr. Djamasri menambahkan, dengan mengorbitkan sendiri atlet maka keamanan negara akan lebih terjamin.

"Saat ini Indonesia masih meminta bantuan negara lain untuk mengorbitkan satelit, dan ini sangat rawan karena muatan roket dan satelit bisa disusupi kepentingan negara pengorbit satelit," katanya.

Profesor Djamasri mengatakan, teknologi kedirgantaraan khusunya tentang roket sangat bermanfaat dan bisa untuk berbagai kepentingan seperti mitigasi bencana. Teknologi kedirgantaraan juga sangat mendukung untuk kepentingan pertahanan Indonesia .

"Jika dari Pantai Pandansimo, Kabupaten Bantul kita mampu membuat roket dengan daya luncur antara 3.000 hingga 5.000 kilometer maka pertahanan akan semakin kokoh dan negara lain tidak akan seenaknya," katanya. (Ant)

Perselisihan Di Tim Belanda


Ada Perselisihan di Tim Belanda

CAPE TOWN - Hari minggu ini di kamp tim Belanda telah terjadi perpecahan Arjen Robben dan Rafael van der Vaart. Mereka berdua terlibat perbedaan pendapat tentang siapa yang akan menjadi lawan mereka di final Piala Dunia 2010.

Pemain tengah Rafael van der Vaart berharap Tim Oranye akan menghadapi Spanyol, sementara pemain sayap Arjen Robben ingin bermain melawan Jerman.

Alasan Van der Vart adalah dia ingin menghadapi David Villa dan para pemain yang berlaga di Liga Spanyol. Sementara Robben berharap bisa menghadapi beberapa rekannya di tim Bayern Munich saat berlaga di stadion Soccer City.

"Saya berharap untuk bertemu teman-teman saya dari Bayern Munich, kami masih sering berhubungan via SMS," kata Robben dengan para pemain Bayern Munich Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Thomas Mueller dan Miroslav Klose di skuad Jerman.

Van der Vaart, yang ibunya adalah orang Spanyol, berharap akan menghadapi lima rekannya di Real Madrid di final.

Mantan kapten Jerman Oliver Kahn mengatakan dia berharap Belanda akan menghadapi pemenang Euro 2008, Spanyol pada hari laga hari minggu.

"Anda bisa melihat mereka memiliki rasa hormat dan sedikit rasa takut kepada Jerman," kata Kahn di saluran televisi Jerman ZDF.

Belanda akhirnya memastikan satu tempat di babak puncak Piala Dunia Afrika Selatan 2010 setelah mengalahkan Uruguay 3-2 di stadion Green Point pada hari selasa. Sekarang Belanda sedang menunggu pemenang pertandingan antara Jerman dan Spanyol di semi final yang akan bermain dini hari nanti.

Belanda terakhir mencapai final Piala Dunia pada tahun 1978 yang kala itu digelar di Argentina. Jerman sedang mengejar gelar Piala Dunia ke empat mereka, sementara Spanyol belum pernah mencapai final Piala Dunia sekalipun.(AFP)

Pendapat Maradona Tentang Kekalahan Argentina

Diego Maradona (www.telegraph.co.uk)
Cape Town, (tvOne)

Takluknya Argentina atas Jerman di ajang perempat final Piala Dunia 2010 tampaknya menjadi pukulan teramat berat bagi sang pelatih Diego Maradona. Ia mengungkapkan, kekalahan telak Argentina 0-4 Jerman merupakan hari yang terberat dalam hidupnya.

"Hari ini, menjelang usia saya 50 tahun pada 30 Oktober mendatang, ini merupakan hal terberat yang pernah saya alami," ujar Maradona seperti dilansir ANTARA, Sabtu (4/7).
"Ini (seperti) sebuah tinju dari Muhammad Ali. Saya tidak memiliki kekuataan untuk melakukan apa pun."

"Hari saat saya berhenti bermain bola kemungkinan serupa tetapi (kekalahan) ini terasa lebih berat," ungkap Maradona setelah kekalahan terburuk Argentina di putaran final Piala Dunia sejak Argentina ditekuk 6-1 oleh Cekoslowakia pada 1958.

Maradona mengatakan dia tidak dapat segera membicarakan mengenai masa depannya setelah timnya kembali gagal mencapai babak empat besar atau semi final Piala Dunia.

Mereka belum pernah sampai ke babak itu lagi sejak 1990, tahun saat dia melepas Piala Dunia dalam babak final di Italia setelah menjuarai turnamen itu empat tahun sebelumnya saat dia menjadi kapten.

"Saya harus berpikir dengan hati-hati mengenai masa depan ... saya harus berbicara dengan keluarga saya, para pemain, ada banyak hal yang harus dibicarakan," tutur Maradona.

Dengan suatu bayangan bahwa masa depannya belum jelas, Maradona mengatakan: "Ini bukan lah akhir yang diharapkan (bagi kami), tetapi siapa pun yang sudah terlanjur masuk harus melanjutkan jalan ini yang merupakan satu hal yang disukai Argentina."

"Saya berterima kasih (kepada para pemain dan staf pelatihan) atas kerja keras yang sudah mereka lakukan, itu saja. Saya tidak meau membicarakan tentang masa depan," ujar Maradona, yang muncul dari ruang ganti dengan wajah yang dirundung murung.

Dia mengatakan dia tidak meragukan bahwa timnya telah bermain sebagaimana memang harus mereka lakukan, kendati mereka sering terbentur dengan gaya permainan Jerman yang yang jauh lebih tajam dan cepat.

"Saya menyadari sebagai pelatih dan pemain bahwa sepak bola yang disukai rakyat (Argentina) adalah yang seperti ini, dengan berusaha secara permanen, bermain, berputar. Saya kira Argentina tidak memiliki gaya yang lain," tambahnya.

Maradona, yang mulai melatih timnas pada akhir 2008, telah membuat timnas Argentina menang dalam 18 pertandingan dan kalah dalam enam pertandingan sebagai pelatih walaupun mayoritas kekalahan menimbulkan kekecewaan dalam babak kualifikasi tahun lalu. (Ant)
as

Pembunuh Pendukung Italia Serahkan Diri



PALMA DE MAJORCA - Seorang pria Jerman yang diduga telah menembak dua warga Italia di sebuah pub di Hanover akhirnya menyerahkan diri ke lembaga berwenang di Majorca, Spanyol.

Aksi pembunuhan bermula dari pertengkaran mereka soal pertandingan sepakbola Piala Dunia 2010. Kabar ini pun dibenarkan oleh juru bicara polisi setempat, Rabu.

Juru bicara polisi tersebut mengatakan, tersangka pria berusia 42 tahun itu sebelumnya sudah teridentifikasi oleh aparat kepolisian dengan nama Holger B. Hal inilah yang membuatnya terpaksa menyerahkan diri ke pengadilan Palma yang akhirnya dijebloskan ke dalam tahanan.

Perang mulut di sebuah bar pada Senin pagi itu terkait dengan membanding-bandingkan gaya bermain Jerman dengan Italia di turnamen Piala Dunia Afrika Selatan.

Setelah perdebatan itu, Holger meninggalkan pub dan sesaat kemudian kembali lagi dengan membawa pistol kaliber 9mm.

Lantas, dia langsung menembak dua pria Italia yang menjadi lawan bicaranya tadi tepat di kepala. Keterangan ini seperti dilaporkan aparat kepolisian.

Kedua korban yang akhirnya meninggal tersebut berusia 47 tahun dan 49 tahun. Majorca merupakan tempat favorit bagi masyarakat Jerman. Hampir empat juta penduduknya mengunjungi pulau Mediterania ini setiap tahunnya. Bahkan puluhan ribu warga Jerman telah menetap di pulau ini secara permanen.

Suasana pertandingan Jerman melawan Spanyol, Rabu, diyakini bakal kembali memanas. Sementara Italia yang pernah menjadi juara Piala Dunia 2006 harus tersingkir di babak penyisihan grup, setelah menelan kekalahan memalukan ketika menghadapi Slovakia.

Namun, secara historis, Italia telah memenangkan Piala Dunia sebanyak empat kali (1934, 1938, 1982, 2006), sementara Jerman baru tiga kali (1954, 1974, 1990). (AFP)

Sundulan Puyol Antar Spanyol Ke Final


Durban (ANTARA/AFP) - Carles Puyol menciptakan gol yang mengantar Spanyol ke final Piala Dunia untuk melawan Belanda setelah pada pertandingan semifinal merebut kemenangan 1-0 atas Jerman di Durban, Rabu (Kamis dinihari WIB).

Bek tengah klub Barcelona itu menyundul bola dari jarak 10 yard menyambut tendangan pojok dari Xavi 17 menit sebelum pertandingan berakhir untuk mengantar juara Eropa itu ke final Piala Dunia untuk pertamakalinya.

Sebelumnya Belanda mencapai final setelah mengalahkan Uruguay 3-2 di Cape Town pada Selasa (Rabu dinihari WIB).

Dengan pertemuan Spanyol dan Belanda tersebut, akan lahir juara baru pada Piala Dunia untuk pertamakalinya, sejak Prancis merebut kemenangan di negaranya sendiri pada 1998.

"Seluruh pemain kami luar biasa, tapi kami masih memiliki satu pertandingan lagi," kata pelatih Spanyol Vicente Del Bosque.

"Kami tahu sepak bola Belanda dan pertandingan akan sangat berat di final nanti."

Pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan, "Selamat untuk Spanyol. Saya percaya mereka akan menjadi juara dunia, mereka yang terbaik selama dua atau tiga tahun terakhir."

Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer meratapi permainan di bawah standar yang diperlihatkan tim Jerman.

"Spanyol sudah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dan membatasi peluang-peluang kami," kata Neuer.

Kapten tim Jerman Philipp Lahm menambahkan, "Kami sudah merencanakan banyak hal, tapi tidak terwujud."

Del Bosque membuat kejutan sebelum pertandingan dengan mencadangkan pemain depan klub Liverpool Fernando Torres dan memainkan pemain muda Barcelona Pedro.

Hal itu membuat pencetak gol terbanyak turnamen David Villa bisa bermain dari tengah dan perubahan tersebut hampir membuahkan hasil saat pertandingan baru berlangsung enam menit.

Pedro masuk dari sayapnya dan mengelindingkan bola di belakang pertahanan Jerman dan Villa berlari menyambutnya tapi harus meluncur untuk melepaskan tembakan sebelum dimentahkan penjaga gawang Manuel Neuer.

Spanyol seharusnya bisa unggul pada menit ke-14 setelah Iniesta menyilangkan bola dari sisi kanan yang disambut sundulan keras Puyol namun bola melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-19 bola silang dari Xabi Alonso menemukan Sergio Ramos tapi setelah mengendalikan bola dengan indah, tembakannya liar dan tinggi.

Jerman akhirnya mengancam pada menit ke-32 saat Piotr Trochowski, yang mengisi posisi Thomas Mueller yang menjalani larangan bermain, melepaskan tembakan dari jarak jauh dan memaksa penjaga gawang Iker Casillas untuk melakukan penyelamatan.

Mesut Ozil berpikir kalau dia seharusnya mendapat penalti menjelang akhir babak pertama saat dia berada di bawah tantangan Ramos tapi diabaikan oleh wasit Viktor Kassai.

Spanyol susah-payah untuk menembus kotak penalti dan mulai melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh dengan Alonso melakukannya dua kali dan Villa melakukan tembakan tapi melebar.

Neuer kemudian menyelamatkan gawangnya dari Pedro, yang beberapa saat kemudian tembakannya melebar, sementara tembakan Villa beberapa inci dari gawang setelah Iniesta menerobos ke kotak penalti dan melepaskan umpan silang.

Di gawang lain, umpan silang pemain pengganti Marcell Jansen dibuang dengan sundulan pemain Spanyol, disambar Miroslav Klose namun tembakan volinya terlalu tinggi.

Pada menit ke-69 Jerman menciptakan peluang terbaik mereka selama pertandingan itu saat pemain Toni Kroos tidak terkawal menyambut umpan silang Lukas Podolski, tapi penyelesaian akhir dia begitu lemah dan mengarah langsung pada Casillas.

Tapi kemudian Puyol melakukan lompatan luar biasa untuk menyundul bola yang menjebol gawang Jerman.

Spanyol mendapat beberapa peluang lagi dalam serangan balik menjelang akhir pertandingan namun Pedro membuang peluang itu saat dia mencoba memutari Arne Friedrich ketimbang memberikan bola ke Torres, yang menggantikan Villa, yang berdiri bebas.

"Saya sangat senang, kami memainkan pertandingan terbaik Piala Dunia. Kini kami harus menjuarainya," kata Villa.